Sayangnya, selang beberapa minggu meraih popularitas itu, Zoom langsung dilanda masalah keamanan dan privasi yang cukup meresakhkan para penggunanya. Jika kamu adalah salah satu pengguna Zoom yang resah, tak perlu khawatir, karena masih ada pilihan video conference lainnya yang sama praktisnya seperti Zoom.
Salah satunya adalah Skype. Pionir platform video conference ini baru saja meluncurkan fitur yang memungkinkan pengguna untuk menikmati layanan video conference tanpa harus bikin akun dengan memasukkan data pribadi atau download aplikasi.
Host alias tuan rumah penyelenggara meeting conference juga bisa menikmati layanan itu tanpa harus membuat akun. Mereka cukup mengunjungi halaman situs Skype dan memulai rapat virtual sesuai dengan petunjuk yang disediakan.
Selain itu, Skype juga memungkinkan Host untuk mengundang teman-temannya untuk bergabung lewat tautan yang dapat dibuka dengan satu klik saja. Orang yang diundang pun bisa langsung bergabung ke dalam percakapan tanpa harus bikin akun dan download aplikasi.
Namun, jika pengguna sudah memiliki akun dan aplikasi, maka secara link tersebut akan secara otomatis membuka Skype dan terhubung dengan ruangan meeting yang sudah disiapkan Host.
Perlu ditekankan bahwa ini hanya berlaku bagi para pengguna Skype versi web. Sementara untuk Skype versi smartphone, pengguna harus memiliki akun dan aplikasi terlebih dahulu agar bisa mengakses Skype, sama seperti Zoom.
Tapi, bedanya, pengguna Skype di smartphone bisa mengundang teman-teman ke dalam ruang meeting virtual meski mereka tidak memiliki akun Skype. Pengguna bisa menghubungi mereka lewat kontak yang tersimpan di smartphone kemudian bagikan linkmeeting lewat SMS, WhatsApp, atau email.
Namun dengan cara ini, itu artinya Skype akan meminta izin untuk mengakses kontak pengguna. Jika kamu izinkan, barulah pengguna bisa mengundang orang-orang ke dalam rapat.
Sama seperti Zoom, Skype juga memilki kemampuan untuk memburamkan latar belakang ruangan jika pengguna tidak ingin menampilkan sudut rumah mereka yang berantakan. Ada juga fitur yang memungkinkan pengguna untuk meninjau kembali dokumen-dokumen yang ingin dibagikan sebelum mengirimnya.
Selain itu, pengguna dapat membagikan layar ketika video conference berlangsung untuk keperluan pekerjaan atau pengajaran bahkan juga dapat melakukan rekaman panggilan di mana rekaman akan disimpan dalam jangka waktu 30 hari.