1. Pilih Waktu Yang Tepat
Jika kamu terbiasa olahraga pagi saat selesai sholat shubuh, nah, di bulan ramadhan ini sepertinya jadwal olahragamu harus dirubah. Karena gak lucu juga kalau kamu habis sahur langsung lari-lari seperti sebelum bulan puasa, padahal waktu buka masih 12 jam lagi. Jelas gugur di tengah perjelanan!
Terus, waktu yang pas kapan dong? Ada dua pendapat mengenai hal ini. Pendapap pertama adalah saat malam hari, yakni usai shalat tarawih. Pendapat kedua beberapa menit atau maksimal 1 jam sebelum tiba waktu berbuka (adzan Maghrib).
Pendapat yang pertama ini dari hasil jejak pendapat para ahli kesehatan yang dikumpulan oleh pengumpul data sebuah website, yakni Islamicity.org. Menurut mereka, olahraga dalam keadaan tubuh yang kurang asupan cairan akan sangat berbahaya, dan bisa mengakibatkan dehidrasi. Sedangkan pendapat kedua mengatakan, olahraga menjelang waktu uka puasa sangatlah baik terutama untuk mereka yang sedang dalam program pembentukan tubuh (body building).
Olahraga ringan menjelang berbuka puasa ini, manfaatnya adalah : tidak mengganggu ibadah puasa kita, karena meskipun kita nanti haus tidak perlu menunggu lama karena beberapa saat kedepan sudah masuk waktu buka. Manfaatnya untuk pembentukan tubuh adalah, pada saat seseorang berolahraga maka proses pembakaran lemak terjadi dalam tubuh. Dan ketika masuk waktu buka, proses pembakaran ini juga masih berjalan. Artinya, menu buka yang kita makan akan langsung masuk untuk proses pembakaran dan itu sangat baik bagi pembentukan tubuh.
2. Memilih jenis olahraga saat puasa
Selain waktu, jenis olahraga juga sangat openting untuk diperhatikan. Sesuaikan dengan kondisi fisik anda. Jangan terlalu memaksakan diri untuk melakukan olahraga yang cukup berat. Nah, untuk memilih jenis olahraga saat puasa yang tepat adalah dengan mengenali lebih dulu diri kalian sendiri. Bagaimana kemampuan fisik kamu, bagaimana kebiasaan yang kamu lakukan sebelumnya. Sebaiknya memilih olahraga yang ringan s aja, seperti bersepeda, jogging, jalan santai, yang penting tubuh kita bergerak.
3. Perbanyak Asupan Cairan
Seperti yang kita tahu, manusia setidaknya membutuhkan 2 liter asupan cairan tubuh per harinya. TUbuh yang kekurangan cairan berpotensi untuk mengalami dehidrasi. So, ketika puasa jangan lakukan olahraga di siang hari, karena keringat yang berarti cairan dalam tubuh akan keluar lebih banyak. Apalagi jika ditambah dengan hawa yang panas. Untuk itulah, selama puasa asupan cairan ini harus kamu perhatikan. Selama berbuka hingga nanti masuk lagi waktu sahur, usahakan untuk mengisi cairan tubuh 1,5 – 2 liter air.
4. Perhatikan Asupan Gizi Makanan
Asupan makanan juga mempengaruhi aktivitas olahraga saat bulan puasa kamu loh. Usahakan saat sahur kamu memilih menu makanan yang banya mengandung karbohidrat, vitamin, protein dan juga mineral. Karbohidrat adalah zat utama dalam pembentukan kembali kadar gula darah yang banyak mengalami penurunan saat kita berpuasa. Ketika kadar glukosa menurun maka tubuh akan lemas, dan tidak bergairah. Nah, agar tetap bisa olahraga saat puasa, perhatikan benar asupan gizi pada menu makanan kamu. Jangan asal yang enak saja.
5. Jangan Banyak Tidur
Kadang, puasa menjadikan seseorang akan cenderung memilih untuk bermalas-malasan. Selain untuk menyimpan energi, juga karena memang tubuh kita yang sudah lemas seharian tidak mendapat asupan makanan dan minuman. Tapi, sebenarnya tidak demikian. Puasa maupun tidak, tidur lama adalah kebiasaan hidup yang buruk.Terlalu lama tidur bukan malah akan bikin kamu semangat, tapi justru sebaliknya. Jangankan untuk olahraga saat puasa, bahkan kadang untuk mandi saja malas, udah lemes banget rasanya! Waduh, kok puasa kayak gitu?
Oke sobat kosongan, itulah tadi 5 tips olahraga saat puasa dari kami. Semoga bermanfaat, dan selamat menjalankan ibadah puasa bagi kamu yang melaksanakannya!
SUMBER